Selain penyakit struk, seperti yang saya bahas di artikel sebelumnya, salah satu penyakit yang juga mewabah di sekitar kita karna pola hidup yang salah adalah penyakit jantung, dan di artikel kali ini kita akan membahas beberapa poin yang perlu anda perhatikan agar terhindar dari penyakit yang satu ini.
kebanyakan yang kita dengar jika seseorang tiba-tiba mendadak meninggal adalah terkena serangan jantung, padahal tidak selamanya seperti itu, serangan jantung hanyalah hasil akhir dari penyakit jantung yang kita idap namun kita tidak menyadarinya, dan tidak banyak yang tau tentang hal ini, berikut ini beberapa jenis penyakit jantung yang saya kutip dari blodsky.
Jenis penyakit jantung
1. Penyakit Arteri Koroner
Ini adalah jenis paling umum dari penyakit jantung, di mana dinding arteri menebal akibat akumulasi lemak. Kondisi ini menghambat jumlah darah yang masuk ke jantung dan meningkatkan tekanan darah.
2. Trachycardia
Trachycardia pada dasarnya adalah istilah medis untuk peningkatan denyut jantung. Palpitasi dan detak jantung yang tinggi dapat disebabkan karena beberapa alasan seperti merokok, alkohol dan stres.
3. Penyakit Otot Jantung
Kadang-kadang, otot-otot jantung juga dapat melemah. Dalam hal ini, fungsi otot-otot jantung akan melambat sehingga tidak mampu memompa darah yang cukup untuk tubuh.
4. Penyakit Katup Jantung
Jantung memiliki 4 katup. Jika satu atau lebih dari satu katup jantung tidak bekerja dengan baik, Anda dapat mengalami stroke atau angina.
5. Bradikardi
Bradikardia adalah istilah medis untuk denyut jantung yang lambat. Hal ini terjadi ketika otot-otot jantung lelah. Alat pacu jantung yang dipasang di jantung dapat kembali memacu denyut jantung yang melemah.
6. Gagal Jantung
Gagal jantung sering terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dan berhenti bekerja. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang kehilangan banyak darah, terkejut atau bahkan karena gangguan paru-paru.
7. Penyakit Jantung Bawaan
Beberapa bayi dilahirkan dengan jantung yang lemah atau lubang di jantung mereka. Kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan operasi, tetapi tidak selalu berhasil.
8. Gangguan Serebrovaskular
Terjadinya hambatan dalam sirkulasi darah dari jantung ke otak, kondisi itu disebut penyakit serebrovaskular. Jenis penyakit jantung ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan stroke pada otak.
9. Angina
Angina adalah istilah medis yang menggambarkan rasa sakit dan sesak di sekitar dada. Ini dikarenakan dada Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh penyumbatan kecil di arteri jantung atau koroner.
10. Penyakit Jantung Rematik
Sebuah jenis tertentu dari infeksi bakteri di masa kecil dapat menyebabkan mempengaruhi sendi dan katup jantung. Masalah jantung mulai muncul di usia dewasa. Satu-satunya obat sering penggantian katup jantung dengan bantuan operasi.
11. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah pengerasan arteri. Arteri seringkali mengeras karena adanya endapan wabah, racun dan lemak. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan stroke jantung.
Pola hidup sehat adalah cara terbaik untuk mencegah berbagai macam penyakit namun dengan rutinitas kita setiap hari yang berbeda-beda membuat kita masih sulit menjalankan pola hidup seperti ini.
Berikut ini ada beberapa kiat dari hellosehat.com yang mungkin bisa di jadiakan kebiasaan agar kita bisa menghindari penyakit jantung.
Pola hidup sehat menghindari penyakit jantung
1. Perhatikan gejala yang mungkin timbul
Tidak hanya untuk orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung, mewaspadai setiap perubahan dalam tubuh pada dasarnya wajib dilakukan oleh setiap orang untuk berjaga-jaga.
Salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menuliskan perubahan atau sensasi bati yang timbul setiap kali Anda merasakannya. Misalnya kesulitan menarik napas, sesak saat berbaring atau saat beraktivitas, timbul bengkak pada kaki dan tangan, dan gejala lainnya. Beritahu dokter jika Anda merasakan gejala tersebut.
2. Rutin olahraga
Olahraga rutin dapat membantu meningkatkan kebugaran jantung dan parum menurunkan kolesterol dan tekanan darah, hingga menjaga berat badan tetap sehat. Olahragalah setidaknya 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu. Tidak ada batasan jenis olahraga apa yang bisa dan harus dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Semua olahraga pada dasarnya baik. Anda dapat berjalan kaki, jogging, naik sepeda, berenang, yoga, atau bahkan tinju.
Jika Anda tak biasa berolahraga, cek dulu dengan dokter untuk melihat apakah ada batasan tentang apa yang boleh dan tak boleh Anda lakukan.
Aktivitas fisik pun tak terbatas hanya dengan olahraga. Saat Anda berada di kantor, jadwalkan istirahat pendek untuk bangkit, gerakkan kaki dan tangan Anda, dan lakukan pemanasan ringan untuk memompa jantung Anda. Pergi makan siang ke tempat yang agak jauh dengan jalan kaki, jangan melulu hanya makan di meja kerja.
3. Rutin cek tensi
Rutin mengecek tekanan darah setiap hari dapat mencegah penyakit jantung. Pada umumnya, tekanan darah bisa dibilang normal ketika menunjukkan angka di bawah 120/80 mmHg. Saat angka sistolik (angka atas) Anda berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah) berkisar di 80-89, ini artinya Anda memiliki “prehipertensi”.
Meskipun angka ini belum bisa dianggap hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal. Semakin tinggi nilai tensi darah, semakin Anda berisiko hipertensi di kemudian hari. Hipertensi itu sendiri membuat Anda berisiko terkena serangan jantung dan stroke.
Gunakan obat hipertensi yang diresepkan dokter apabila tekanan darah Anda sudah lebih tinggi dari seharusnya. Segeralah ke dokter jika tekanan darah Anda berubah.
4. Batasi asupan kolesterol
Cara ideal untuk menjaga tekanan darah adalah dengan mengendalikan asupan lemak jenuh dan kolesterol selalu dalam batas wajar. Jika kadar kolesterol LDL Anda sudah lebih dari 200 mg/dL, sebaiknya Anda berhati-hati. Kadar kolesterol jahat LDL yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah jantung. Jika Anda sudah mengalami serangan jantung, targetkan LDL Anda menjadi 70 mg/dL atau di bawahnya.
Hindari atau batasi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol darah Anda, seperti daging berlemak, sosis dan daging burger, mentega, krim, hingga kue, biskuit, cokelat, dan permen. Intinya, batasi garam, lemak, dan gula yang Anda makan. Perbanyak makan makanan berserat dan ikan.
Terkadang diet dan olahraga saja tidak cukup untuk menurunkan kolestrol pada beberapa orang. Dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol seperti statin untuk kasus seperti ini.
5. Perbanyak minum air putih
Rajin minum air putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Jika Anda mengidap penyakit jantung, Anda perlu menanyakan kepada dokter apakah Anda perlu membatasi jumlah cairan yang Anda dapatkan setiap hari. Perlu diingat, bukan hanya berapa banyak yang Anda minum. Sumber cairan lain juga perlu diperhitungkan, seperti es krim, agar, dan sup.
Jika Anda perlu membatasi cairan, timbanglah diri Anda setiap pagi. Peningkatan berat badan yang cepat bisa menjadi pertanda bahwa cairan menumpuk di dalam tubuh Anda.
6. Perbanyak makan buah dan sayur
Makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah. Makanan berserat juga membantu anda mengelola berat badan yang sehat. Anda bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, gandum, dan kacang-kacangan.
Alpukat, apel, pir, dan pisang termasuk kelompok buah-buahan yang tinggi serat. Sementara itu, brokoli, wortel, dan bayam termasuk dalam sayuran yang tinggi kandungan seratnya. Gandum utuh, kacang merah, kacang kedelai, dan beras merah juga termasuk bahan pangan kaya serat. Susu rendah lemak atau bebas lemak juga baik untuk kesehatan.
Anda masih boleh makan daging dan seafood, namun pilih daging yang tidak berlemak sebagai sumber protein hewani Anda.
7. Belajar mengelola stres
Stres adalah hal yang wajar terjadi. Masalahnya bukanlah apa yang menyebabkan stress, tapi bagaimana kita meresponnya. Saat kita sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras. Tekanan darah bisa meningkat sebagai akibatnya.
Stres kronis dapat berujung pada serangan jantung jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mencegah penyakit jantung yang dipicu oleh stres, Anda harus pintar-pintar mengelola emosi. Jika stress Anda sudah dirasa berlebihan, curhatlah pada seseorang, baik orang terdekat maupun konselor profesional.
Anda juga dapat mencoba meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam.
8. Berhenti merokok
Jika Anda seorang perokok, Anda harus mulai berusaha untuk berhenti merokok. Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Oleh karena itu, berhenti merokok dan/atau menghindari paparan asap rokok dapat membantu pencegah penyakit jantung.
9. Konsumsi obat secara teratur (bagi yang sudah punya penyakit jantung)
Terkadang, perubahan gaya hidup saja tidak cukup mencegah penyakit jantung. Anda mungkin harus minum obat penurun tekanan darah atau kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung. Jika dokter Anda sudah memberikan obat-obatan yang harus Anda konsumsi, Anda harus patuh dengan meminumnya secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter Anda.
Sehat itu sangat berharga, jaga kesehatan anda sebelum menjadi penyesalan, dan sampai jumpa di artikel berikunya.
0 Komentar
Setiap kata dari anda adalah motivasi bagi blog ini untuk menjadi lebih baik.